200 Karhutla dan TPA Sampah Melanda Jateng Selama Kemarau

19 Kecamatan di Kabupaten Garut Krisis Air Bersih

BMKG Prakirakan El Nino di NTT Bertahan Sampai Awal 2024

Gegara El Nino, Harga Gula Mulai Merangkak Naik

5 Kabupaten di Sulteng Berpotensi Kekeringan Parah

32 Ribu Warga Banyumas Krisis Air Bersih

Desa Terdampak Kekeringan di Demak Meningkat

Mata Air di 3 Gunung Daerah Semarang Mengering

Kemarau Melanda, Petani di Kebumen Asyik Lomba Layang-Layang

BPBD Kota Semarang Kehabisan Anggaran Bantuan Air Bersih

Waspada, Titik Panas Karhutla di Sumatra Mencapai 446 Titik

Petani Tomat di Flores Timur Gagal Panen Akibat Kemarau Panjang

Warga Sikka Harus Menempuh 3 Kilometer untuk Dapat Air Bersih

Kapolda Jatim Ingatkan Agar Kebakaran Bromo Tidak Terulang

Warga Polewali Mandar Harus Bergadang untuk Dapat Air Bersih

Fenomena El Nino Ibarat Durian Runtuh bagi Pengusaha Sawit

24.000 Liter Air Bersih Disalurkan Polres Sikka untuk Warga

Warga Sukabumi Harus Tempuh 1 Kilometer untuk Dapat Air di Sungai

Presiden Jokowi Tinjau Persediaan Beras di Gudang Bulog

Dalam rangka menjaga inflasi, Presiden Joko Widodo meninjau persediaan beras di gudang Bulog Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa tidak hanya Indonesia yang mengalami dampak dari El Nino, hampir semua negara saat ini mengalami hal yang sama. 

Di Indonesia El Nino hanya melanda 7 provinsi. Presiden juga menyatakan, bahwa saat ini stok ketersediaan beras aman. Presiden membandingkan ketika saat normal stok beras di gudang Bulog hanya mencapai 1,2 juta ton beras. 

Selain itu sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi kenaikan harga beras, Presiden Jokowi juga memerintahkan kepada Bulog untuk memberikan bantuan beras kepada masyarakat.  

Belasan Desa di Kabupaten Ngawi Krisis Air Bersih

Masyarakat Diguyur 210 Ribu Ton Beras Tiap Bulan Demi Redam Inflasi dan Dampak El Nino

600 Hektare Lebih Tanaman Padi di Kalsel Rusak Akibat Kekeringan

Sekolah di Kalsel Diperbolehkan Belajar Daring Akibat Kabut Asap

Titik Api di Lahan Gambut Muaro Jambi Kembali Menyala

Mentan Waspadai Dampak El Nino pada Beras

Kemensos Sebut Tak Ada Anggaran Khusus untuk Penanganan El Nino

Krisis Air Bersih di Majalengka Meluas

Sejumlah Kampung di Desa Cidadap Kekurangan Air Bersih

Mentan Optimistis Kebutuhan Pangan Nasional Aman di Tengah Ancaman El Nino

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo optimistis persediaan pangan tanah air tetap terpenuhi di tengah tantangan kemarau dan ancaman el-nino. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memetakan wilayah pertanian. 

Mentan menyebut pihaknya sudah memetakan wilayah pertanian Indonesia dalam tiga zona. Zona merah yang bermasalah dengan air saat musim kemarau, kemudian ada zona kuning yaitu daerah dengan persediaan air yang hanya sedikit dan zona hijau yang merupakan daerah dengan dekat sumber air.

Kementerian Pertanian akan memfokuskan peningkatan produksi pangan di zona hijau, termasuk melakukan intervensi untuk menambah masa panen. Kementan juga akan menambah area pertanian di zona hijau untuk menggenjot produksi pangan.

Dengan upaya ini Kementerian Pertanian optimistis kebutuhan pangan di Indonesia tetap aman.

Sejumlah Kabupaten di Jateng Berstatus Awas Kekeringan pada September