40 Hektare Lahan di Tasikmalaya Gagal Panen

9 Kecamatan di Tasikmalaya Kesulitan Air Bersih

Pemadaman Pakai Ranting, Kebakaran Lahan Gambut di Pulau Enggano Meluas

8 Warga Yaman Tewas Disambar Petir di Tengah Terjangan Banjir

Topan Haikui Picu Banjir dan Longsor di Hong Kong, 2 Tewas

Topan Haikui telah mendatangkan hujan lebat yang memicu bencana banjir dan tanah longsor di banyak daerah di Hong Kong. Sedikitnya dua orang tewas dan 144 lainnya luka-luka. 

Bencana banjir dan tanah longsor tersebut dipicu curah hujan tertinggi dalam 140 tahun tersebut. Pada Kamis 14 September 2023 kemarin, sekolah-sekolah di HK ditutup setelah pihak berwenang mengeluarkan sinyal peringatan hujan warna merah dan memperingatkan akan terjadinya banjir besar. Meski demikian, pasar saham Hong Kong akan tetap buka kecuali sinyal peringatan warna hitam dikeluarkan. 

Hujan deras menghantam saat Pemerintah HK masih dalam proses perbaikan atas segala kerusakan yang disebabkan oleh hujan bawaan topan Haikui yang melanda wilayah tersebut beberapa hari terakhir. Banyak daerah di kota pegunungan yang masih memiliki risiko tinggi tanah longsor setelah cuaca basah yang tidak biasa.

Cuaca Hong Kong Masih Buruk, Sekolah Ditutup Semua

Suhu Udara di Sultra Capai 35,6 Derajat Celsius selama 3 Bulan

Hutan Pinus di Ungaran Masih Mengeluarkan Asap

Warga Sulsel Diminta Waspada Cuaca Buruk Beberapa Hari ke Depan

Ribuan Warga Desa Batu Belumbang Krisis Air Bersih

Kekeringan di Temanggung Meluas Hingga 10 Kecamatan

WNI Dipastikan Selamat dari Banjir yang Melanda Libya

10 Ribu Orang Dilaporkan Hilang Akibat Banjir di Libya

Petani Tomat di Palu Merugi Akibat Kemarau

Banjir Landa Hong Kong saat Diterjang Hujan Terparah dalam 140 Tahun

Pemadaman Kebakaran 15 Hektare Hutan dan Lahan di Poso Masih Dilakukan

Puluhan Makam di Mentawai Terseret ke Laut Akibat Abrasi

Kebakaran Lahan Perbukitan Pringsewu Dipadamkan dengan Alat Seadanya

Petani di Gedongtataan Panen Lebih Awal Akibat Serangan Hama Wereng

Antisipasi Banjir, Pemko Medan Akan Perlebar Parit Jadi 7 Meter

Karhutla di Ketapang Kalbar Terus Meluas

Petugas Kesulitan Padamkan Kebakaran Lahan di Kota Bengkulu

Kasus ISPA di Palembang Dipicu Cuaca Ekstrem

Badai Hilary Hantam Meksiko, Satu Orang Tewas

14 Kecamatan di Gunungkidul Terdampak Kemarau

Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menghentikan sementara aktivitas pendakian mulai 13 hingga 18 Agustus 2023 mendatang. Hal tersebut menyusul kondisi di atas kedua puncak gunung yang mencapai suhu terendah hingga membuat embun dan air membeku.

"Menutup pendakian sampai kondisi cuaca saat ini normal kembali," kata Kabid Teknis Konservasi BB TNGGP Agus Yulianto di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin 14 Agustus 2023. 

Penutupan sementara baik melalui jalur Putri Cipanas, jalur Cibodas Cianjur dan jalur Salabintana Sukabumi. Kondisi ini dikhawatirkan dapat menyebabkan para pendaki mengalami hipotermia atau kedinginan akut dan aspek keselamatan lainnya.

"Kecenderungan untuk di Juli-Agustus ini suhu di atas itu rendah," ujar Agus. 

Meski demikian, waktu penutupan pendakian bersifat situasional dan melihat perkembangan suhu udara yang terjadi. Pihak taman nasional akan secara rutin melakukan pengecekan ke area Alun-Alun Surya Kencana dan puncak gunung untuk memastikan perkembangan yang terjadi.

58 Orang Tewas Akibat Hujan yang Memicu Banjir dan Longsor di India

Petugas Butuh 2 Hari Padamkan Kebakaran 15 Hektare Lahan di Kapuas

Warga Desa di Maros Manfaatkan Air Empang karena Kemarau

Muhadjir Sebut 6 Orang Meninggal karena Cuaca Ekstrem di Papua