Kaesang Gabung PSI Langgar Aturan? Ini Kata PDIP

Politisi senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno enggan berkomentar banyak soal bergabungnya putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hendrawan menyebut, pihaknya akan melakukan klarifikasi terlebih dulu. 

"Kami masih berusaha mengecek, karena kami belum mendapat kejelasan. Kami masih mau mengonfirmasi informasi tersebut kepada yang bersangkutan," ujar Hendrawan di Metro Hari Ini, Metro TV, Jumat 22 September 2023. 

Keputusan politik Kaesang ramai disebut melanggar aturan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDIP Nomor 25a, yang mengatur bahwa satu keluarga kader PDIP harus berada dalam satu partai yang sama. Diketahui ayah Kaesang, Presiden Joko Widodo merupakan kader PDIP. 

Menanggapi hal tersebut, Hendrawan menjelaskan, keluarga yang dimaksud aturan tersebut adalah istri serta anak yang masih menjadi tanggungan. "Kalau Kaesang kan sudah bukan tanggungan lagi," pungkas Hendrawan. 

Sementara, analis politik Burhanuddin Muhtadi menyebut bergabungnya Kaesang bagaikan durian runtuh bagi PSI. Hal tersebut tidak lepas dari sosok sang ayah, Joko Widodo. 

"Bagaimana pun ayah Kaesang adalah Presiden RI yang kebetulan kader PDIP, yang kebetulan sekali lagi, memiliki popularitas sangat tinggi jelang 2024," ujar Burhanuddin. 

Kaesang Gabung PSI, PDIP: Tidak Usah Kita Bahas

Bobby Mengaku Ajakan Pilih PDIP & Ganjar Perintah Partai

Bukan hanya Gibran, Wali Kota Medan Bobby Nasution yang sekaligus kader PDIP juga ikut-ikutan membuat video ajakan memilih PDIP dan Ganjar Pranowo yang diusung PDIP sebagai capres. Menantu Presiden Joko Widodo ini menyatakan ajakan itu adalah perintah partai. 

"Pastinya kami di sana itu adalah perintah partai, nanti kita akan minta petunjuknya," kata Bobby kepada wartawan di Medan, Rabu, 20 September 2023. 

Pada 22 Agustus 2023 lalu, beredar video kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution yang mengajak warga untuk memilih bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. 

Kedua video terpisah itu tayang di kanal YouTube PDIP. Selain sebagai kader partai berlambang banteng, Gibran dan Bobby berstatus kepala daerah. Gibran merupakan Wali Kota Surakarta dan Bobby Wali Kota Medan. 

Video itu pun menuai beragam tanggapan, termasuk dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengakui adanya indikasi pelanggaran terkait dengan beredarnya video itu setelah hampir satu bulan mengusut.

Mahfud MD Dinilai Penuhi Kriteria Dampingi Ganjar

Jakarta: Sejumlah nama mulai diperhitungkan sebagai sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Bacapres Ganjar Pranowo. Dari sekian nama yang diperhitungkan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dinilai memenuhi kriteria.

"Kebutuhan rakyat ada di kriterianya Pak Mahfud MD saat ini," ujar Politikus PDIP Aria Bima, dalam program Primetime News Metro TV, Kamis, 21 September 2023.

Menurut Aria, figur Mahfud kerap masuk ke dalam lima besar survei. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu sangat potensial mendampingi Ganjar.

"Cukup rasional," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto juga pernah menggoda Mahfud terkait posisi bacawapres mendampingi Ganjar Pranowo. Godaan itu dilontarkan Hasto melalui pantun.

Dalam pantunnya, Hasto menyebut Mahfud MD sebagai sosok yang terkenal. Salah satu bacawapres yang tegak lurus dan suka wedang ronde. 

Hasto memuji Mahfud dalam pantunnya. Mahfud dinilai punya pemikiran yang luas dan disukai rakyat.

Relawan Prabowo Bakal Laporkan Sekjen PDIP ke Bareskrim Polri

Relawan Prabowo Mania 08 bakal melaporkan Sekjen PDIP Hasto Kristyanto ke Bareskrim Polri, Kamis, 21 September 2023. Pelaporan itu dilakukan sebagai buntut dari isu yang menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wakil menteri saat rapat kabinet. 

Menurut Ketua Relawan Prabowo 08 Mania Immanuel Ebenezer, Hasto dilaporkan karena ikut melegitimasi dugaan hoaks yang dibuat oleh Alifurrahman selaku pemilik Seword TV. 

Selain Hasto, pihaknya akan melaporkan Rudi S Kamri selaku CEO kanal Bangsa TV dan Alifurrahman selaku pemilik Seword TV ke Bareskrim Polri.

Ketiganya akan dilaporkan atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan penyebar berita bohong yang membuat keonaran di publik.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto merespons isu liar mengenai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menampar dan mencekik wakil menteri dalam sebuah rapat terbatas di Istana Negara. Sekjen PDI Perjuangan itu mengutip pepatah ‘tak ada asap bila tak ada api’.

Hasto pun mengingatkan publik untuk betul-betul melihat rekam jejak calon pemimpin. Ia pun menyarankan agar masyarakat lebih pintar dalam memilih pempimpin nasional yang punya karakter dan strategi yang matang.

PDIP soal Isu Prabowo Tampar & Cekik Wamen: Tak Ada Asap Tanpa Api

PDI Perjuangan merespons isu liar mengenai Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto yang menampar dan mencekik wakil menteri dalam sebuah rapat terbatas di Istana Negara. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengutip pepatah 'tak ada asap bila tak ada api'.

Hasto pun mengingatkan publik untuk betul-betul melihat rekam jejak calon pemimpin. Karakter seseorang tidak mudah diubah di depan kamera.

Ia pun menyarankan agar masyarakat lebih pintar dalam memilih pempimpin nasional yang punya karakter dan strategi yang matang. "Yang penting adalah bagaimana kita di dalam memilih pemimpin nasional itu harus melihat betul rekam jejak, karakter, agenda-agenda strategis dan kita perkuat narasi yang membangun bangsa," kata Hasto kepada wartawan, Rabu, 20 September 2023.
 
Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto geram dengan serangan hoaks kepada dirinya. Prabowo mengungkap selama empat tahun menjadi menteri, dirinya baru sekali bertemu dengan Wamentan.

Unjuk Rasa Mahasiswa Minta Megawati Copot Jabatan Rapidin Simbolon

Puluhan orang yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Mahasiswa Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPP PDI Perjuangan, Jl Diponegoro Menteng, Jakpus. Mereka mendesak Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mencopot Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon.

Massa aksi yang datang ke Gedung PDIP langsung melakukan orasi tuntutan. Mereka juga membakar dan bekasi di depan pagar pintu masuk Gedung PDIP.  Sempat terjadi protes dan adu argumen saat petugas mencoba memadamkan api agar tidak menganggu pengguna jalan. 

Rapidin Simbolon diduga terlibat kasus korupsi dana covid-19 2020. Namun, proses hukum Ketua DPD PDIP Sumatra Utara, Rapidin Simbolon, yang juga mantan Bupati Samosir tidak berjalan. Padahal setahun lalu Ia dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatra Utara dalam dugaan korupsi dana covid-19. 

Hingga saat ini, Rapidin belum diperiksa dan juga belum ditetapkan sebagai tersangka. 

'Petugas Partai' Tersemat, Ganjar 'Disekakmat'

Meski sudah ditegaskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal istilah petugas partai, namun tampaknya masyarakat masih memandang istilah tersebut sebagai hal yang negatif. Hal itu terlihat lewat pertanyaan seorang mahasiswa Universitas Indonesia kepada bakal capres PDIP Ganjar Pranowo yang disambut riuh mahasiswa lainnya. 

"Kita punya keresahan, terutama kenapa Ganjar dicalonkan sebagai bacapres. Ketika dicalonkanpun, frasa yang digunakan oleh Ibu Megawati adalah dinaikan tugasnya sebagai kader dan petugas partai," kata Koordinator Bidiang Sosial Politik BEM UI Taffi Hensan dalam program Primetime News, Metro TV, Selasa, 19 September 2023. 

Taffi menyampaikan, istilah petugas partai yang selalu disematkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri selalu menjadi keresahan mahasiswa. Hal itu dinilai cukup mengganggu. 

"Karena selama ini kita lihat Pak Jokowi sering menuruti Ketua Partainya Ibu Megawati," ungkap Taffi.

Taffi selaku mahasiswa mengaku mempunyai kekhawatiran terhadap Ganjar Pranowo. Dirinya khawatir Ganjar menjadi petugas partai seperti yang dilakukan Joko Widodo selama menjabat sebagai Presiden RI.

Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono pun menjawab keresahan mahasiswa tersebut. Ia menjelaskan bahwa istilah petugas partai adalah kader yang bertugas menjaga ideologi, menjaga konsepsi, dan misi dari partai sekaligus rakyat. 

"Ia bertugas untuk mengawal dan menjaga konstitusi yang di dalamnya mennyejahterakan rakyat, di situlah penugasannya itu melekat," kata dia.

Nusyirwan mengaku tidak tahu jika istilah petugas partai sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat. Tetapi, menurutnya PDIP lebih mengedepankan gagasan dan program dibandingkan dengan istilah petugas partai. Sebab, sebuah gagasan yang akan dinilai dan dicerna oleh masyarakat.

Di sisi lain, pakar komunikasi politik UI Effendi Gazali juga mengaku tidak menyukai istilah petugas partai. Ia lebih menyukai istilah tersebut diganti dengan kader partai. 

"Yang menjadi persoalan adalah dalam diskusi kemarin, itu Pak Ganjar sangat hati-hati. Saya rasa dia (Ganjar) tidak mengulang istilah petugas partai yang ditanyakan Naufal," ungkapnya. 

Sebelumnya, bacapres Ganjar Pranowo akhirnya memenuhi undangan FISIP UI dalam kuliah kebangsaan yang digelar, Senin, 18 September 2023. Dalam forum tersebut, Ganjar dicecar banyak pertanyaan oleh dosen maupun mahasiswa.  Salah satunya seputar dirinya yang kerap kali disebut sebagai petugas partai.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut ada perbedaan seorang politikus saat menduduki kepala pemerintahan atau tidak. Saat tidak menjabat, seorang politikus itu disebut sebagai petugas partai.

"Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani,” ungkap Ganjar.

Namun, status petugas partai tak lagi melekat jika seorang politikus dipercaya menjadi pemimpin pemerintahan. Ganjar menyebut politikus tersebut kemudian beralih menjadi petugas rakyat.

PDIP Tolak AHY dan RK Jadi Pendamping Ganjar

Jakarta: PDI Perjuangan mencoret nama Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dalam bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan Golkar sudah merapat ke poros pendukung bakal capres Prabowo Subianto.

"Pak RK (Ridwan Kamil) juga Golkar, sudah dengan Pak Prabowo jadi dan Pak RK merupakan kader Golkar," kata Puan di Acara Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) 2023 Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta Timur, Senin, 18 September 2023.

Puan juga menyadari keputusan dalam sejumlah rapat resmi Partai Golkar yakni mencalonkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai capres atau cawapres. Keputusan itu belum diubah dalam forum serupa.

"Saya dengar Munas Golkar tetap memutuskan calon presiden atau wakil presiden adalah Mas Airlangga Hartarto, jadi tidak mungkin satu kader ada di sini, tapi gerbongnya ada di tempat lain," ujar Puan.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun disebut tak mungkin lagi menjadi pendamping Ganjar. AHY sempat masuk radar kandidat cawapres Ganjar.

"Memang muncul namanya Mas AHY, namun karena Demokrat sudah memutuskan pindah atau menentukan dengan Mas Prabowo, ya tentu saja tidak mungkin," ucap Puan.

Ketua DPR itu memastikan pengumuman cawapres Ganjar akan dilakukan pada saat yang tepat. PDIP tengah mengamati dinamika politik yang berkembang.

"Kami akan segera melakukan rapat koordinasi dengan para ketua umum juga dengan Ibu Megawati terkait dengan perubahan dinamika politik yang sedang terjadi sekarang," ujar Puan.

Ganjar Pranowo Jawab Mahasiswa UI soal Petugas Partai

Bacapres Ganjar Pranowo akhirnya memenuhi undangan FISIP UI dalam kuliah kebangsaan yang digelar, Senin, 18 September 2023. Dalam forum tersebut, Ganjar dicecar banyak pertanyaan oleh dosen maupun mahasiswa.  Salah satunya seputar dirinya yang kerap kali disebut sebagai petugas partai.

Ganjar merespons pertanyaan yang disampaikan salah satu perserta, Naufal, soal petugas partai.

"Anda tidak perlu takut soal petugas partai atau tidak,” terang Ganjar di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Senin, 18 September 2023.

Eks Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menyebut ada perbedaan seorang politikus saat menduduki kepala pemerintahan atau tidak. Saat tidak menjabat, seorang politikus itu disebut sebagai petugas partai.

"Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani,” ungkap dia.

Namun, status petugas partai tak lagi melekat jika seorang politikus dipercaya menjadi pemimpin pemerintahan. Ganjar menyebut politikus tersebut kemudian beralih menjadi petugas rakyat

Popularitas Ganjar Belum Mengakar ke Desa-Desa

Jakarta: Analis Komunikasi Politik Effendi Gazali menyebut popularitas Ganjar Pranowo, calon presiden dari PDI Perjuangan, belum mengakar sampai ke desa-desa. Sebab itu Ganjar acap 'menjual' diri sebagai pemimpin kampung, termasuk saat mengisi kuliah kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia.

"Dia (Ganjar-Red.) ingin menyapa para pemilih yang belum mengenalnya di desa-desa," kata Effendi dalam tayangan Primetime News, Metro TV, Senin 18 September 2023.

Menurut Effendi, sebagian pemilih di desa tidak bisa langsung menonton acara di televisi. Tetapi lebih banyak melalui media online. 

"Keinginan Pak Ganjar untuk lebih dikenal di desa-desa, yang membedakan antara Ganjar dan Prabowo adalah popularitas," ujarnya. 

Effendi menambahkan, Ganjar paham posisi saat mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI. Sebagai pembicara kedua Ganjar harus tampil dengan berbeda. Tak heran kalau akhirnya Ganjar besikap serius tapi santai.

"Ini diupayakan agak sedikit berbeda dari penampil sebelumnya Anies Baswedan, juga karena sebagian yang hadir adalah mahasiswa," ungkap Effendi.

Ganjar menjadi bacapres kedua yang memenuhi undangan FISIP UI. Ganjar berbicara tentang gagasan untuk percepatan Indonesia menjadi negara maju, hingga mengkritisi lemahnya penegakan hukum di Indonesia. 

Ganjar menyebut dirinya diundang karena dari hasil survei dirinya masuk dalam tiga besar teratas nama bakal capres. Padahal, ia hanya pejabat kampung.

PDIP Coret Ridwan Kamil dari Bursa Cawapres Ganjar

Puan: RK Tak Mungkin Lagi Jadi Cawapres Ganjar

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan, nama cawpres yang masuk dalam daftar pendamping Ganjar Pranowo saat ini tinggal Erick Thohir, Andika Perkasa dan Mahfud MD. 

Nama Ridwan Kamil (RK) kecil kemungkinan menjadi cawapres jika ketua umum Golkar Airlangga Hartarto menjadi cawapres pendamping Prabowo. 

Puan mengatakan nama RK memang muncul dalam bursa bacawapres Ganjar. Namun, kini sudah tidak mungkin. 

"Munas di Golkar tetap memutuskan bahwa calon wakil presiden digawangi oleh pak Airlangga Hartarto," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

Puan Sebut RK dan AHY Tidak Mungkin jadi Bakal Cawapres Ganjar

Sandiaga Uno Balas Pantun Hasto soal Bacawapres

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto kembali melontarkan pantun buatannya. Kali ini, pantun tersebut ditujukan untuk Ketua Bapilu PPP, Sandiaga Uno. Sekjen PDIP Hasto menegaskan membuat pantun untuk semua nama yang masuk ke dalam bursa bakal cawapres, Ganjar Pranowo. 

Hasto mengatakanm bahwa saat ini nama-nama bakal cawapres pendamping Ganjar masih dalam pertimbangan. Nama-nama itu di antaranya, Mahfud MD, Ridwan Kamil, Tuan Guru Bajang Zainul Majd, Andika Perkasa dan Sandiaga Uno. 

Menurut Hasto, nama-nama tersebut masih dilakukan pencermatan dan tinggal menunggu momentum tepat untuk disampaikan. 

Sementara itu, saat ditanya awak media terkait pantun dari Hasto soal cawapres, Sandiaga Uno membalas pantun dari Hasto. Begini bunyinya,

Jalan-jalan ke Tanah Abang 
Jangan lupa membeli sukun 
Demokrasi Indonesia semakin berkembang 
Insya Allah dengan bantuan Mas Hasto
Indonesia semakin rukun

Sandi menyatakan ini adalah indahnya demokrasi di Indonesia. Sandi berharap situasi ini akan terus terjaga hingga Pemilu 2024. 

Urgensi Bergabungnya Demokrat Dijawab PDIP

PDIP Puji Kualitas Kepemimpinan Mahfud MD

Jakarta: PDIP terpukau terhadap sosok kepemimpinan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Tidak heran jika PDIP memasukkan nama Mahfud dalam daftar calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

Mahfud dinilai mempunyai kapasitas dan intelektualitas yang memumpuni. Pemilihan narasi yang tepat dalam menyikapi persoalan yang berpihak kepada rakyat.

"Kalau kami lihat, setiap kali pak Mahfud MD memberikan pernyataan ke publik, masyarakat memberikan apresiasi yang positif," ujar Politikus PDI Perjuangan Aria Bima, dalam program Primetime News Metro TV, Rabu, 13 September 2023.

PDIP makin kesemsem melihat kehendak Mahfud MD memiliki visi menghadirkan pemerintah yang bersih. PDIP, kata Aria Bima, memiliki semangat yang sama dengan Mahfud.

"Figur Pak Mahfud cukup representatif mewakili kawan-kawan yang saat ini mempunyai keprihatinan, keinginan pemerintahan ke depan itu semakin bersih dari hal yang menyangkut masalah korupsi," ujar Aria Bima.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menggoda Mahfud terkait posisi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo. Pantun itu disampaikan ketika menghadiri diskusi yang diselenggarakan Kemenkopolhukam di Bandung, Jawa Barat.

Mahfud santai menanggapi godaan itu. Dia bilang tidak masalah dilontarkan sedikit godaan oleh sahabat.

Mahfud Santai Tanggapi Godaan Cawapres PDIP

Bandung: Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menggoda Menteri Koordiantor Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD terkait posisi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo. Mahfud santai menanggapinya.

Godaan dilontarkan Hasto melalui pantun saat menghadiri diskusi bertajuk Pemilu Keberagaman menjadi Kekuatan Mewujudkan Pemilu Bermartabat di Bandung, Jawa Barat. Diskusi itu diinisiasi oleh Kemenkopolhukam.

"Goda-goda dikit tidak apa-apa," ujar Mahfud, Rabu, 13 September 2023.

Ketika ditanya apakah akan mempertimbangkan godaan PDIP, Mahfud menjawab diplomatis. Pihaknya akan mencatat setiap masukan.

"Ya saya cata semua sebagai sahabat," ujarnya.

Dalam pantunnya, Hasto menyebut Mahfud MD sebagai sosok yang terkenal. Salah satu bakal cawaprees yang tegak lurus dan suka wedang ronde. 

Hasto memuji Mahfud dalam pantunnya. Mahfud dinilai punya pemikiran yang luas dan disukai rakyat.

PDIP Enggan Berandai-andai Soal Peluang Koalisi dengan Demokrat

Ketua MK Bicara Pemimpin Muda, PDIP Ingatkan Kepatutan Hakim

Rencana 'Akad' PDIP-Demokrat, Politikus PDIP: Semoga Bermufakat

Politikus PDI Perjuangan Arya Bima memastikan komunikasi dengan PDIP dengan Partai Demokrat masih terus dibangun melalui komunikasi antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Bahkan saat ini Mbak Puan sudah membangun komunikasi untuk bicara dengan Demokrat. Ini dinamika yang kita harapkan antar tokoh," jelas Arya Bima.

Sejak keluar dari Koalisi Perubahan, Partai Demokrat memang sedang menjajaki komunikasi dengan dua poros yang ada, yaitu poros Ganjar dan Prabowo.

Meski diketahui hubungan Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak begitu baik, namun rencana rekonsiliasi keduanya mulai terdengar gaungnya. Kedua partai sedang merencanakan pertemuan antara Megawati dan SBY.

RK, Mahfud & Sandi Bertemu Megawati, Siapa Dampingi Ganjar?

Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Aria Bima mengisyaratkan kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo mengerucut tinggal tiga nama, yakni Sandiaga Uno, Mahfud MD, dan Ridwan Kamil. PDIP akan membahasnya dengan mitra koalisi.

"Pertemuan para tokoh termasuk PDI Perjuangan, Perindo, PPP, Hanura, akan bicara lebih serius soal ini, akan berbicara menangkap artikulasi agregat yang mengarah ke Pak Sandi, Pak Mahfud, maupun Pak Ridwan Kamil. Kita tunggu saja, nanti sabar diputuskan," kata Aria di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 12 September 2023.

Aria mengatakan proses komunikasi politik terus dilakukan untuk menjaring kandidat yang pas buat mendampingi Ganjar Pranowo. Pergerakan politik masih sangat dinamis.

Terkait pertemuan Ganjar dengan Mahfud, Aria enggan berandai-andai isi pembicaraannya. Ia mengatakan materi pembicaraan itu hanya diketahui Mahfud dan Ganjar. 

"Tapi komunikasi penting dan bagus. Mahfud juga disebut punya kriteria pendamping Ganjar selain Ridwan Kamil dan Sandiaga yang sering muncul," ungkapnya.

Yang jelas, Aria meyakini ada pembicaraan mengenai politik. Pasalnya, Ganjar bertemu Mahfud menyandang status bakal calon presiden.

"Bahasa nonverbalnya pasti bicara (politik)," ungkapnya. 

Diduga Korupsi Dana Covid-19, Ketua PDIP Sumut Didemo Kader

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Rapidin Simbolon di demo ratusan kader PDI Perjuangan Selasa siang, 12 September 2023.  Rapidin diminta segera mengklarifikasi soal dugaan keterbataannya dalam kasus dugaan korupsi dana covid-19 saat menjabat sebagai Bupati Samosir.

Massa meminta Ketua PDIP Sumut Rapidin Simbolon segera mengklarifikasi terkait dugaan korupsi dana covid-19 pada 2020 lalu. Massa menilai hal tersebut dapat menganggu elektabilitas PDIP wilayah Sumatera Utara di tahun politik ini. 

Ratusan kader ini menuntut agar Rapidin Simbolon segera mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPP PDIP Sumut. Masa mendesak mendesak pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk segera menangani kasus ini. 

Buntut Dugaan Pemukulan, Kader PDIP dan Gerindra Saling Lapor

Babak baru dugaan penganiayaan oleh Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Nonaktif Joko Santoso terhadap kader PDIP Suparjianto gara-gara persoalan pemasangan bendera partai. Usai dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPC Gerindra Semarang, Joko Santoso bakal memperkarakan kader PDIP Suparjianto atas pencemaran nama baik dan berita bohong.
 
Joko mengaku aksinya itu dilakukan karena tak terima dengan pemasangan bendera PDIP di wilayahnya. Namun kader Gerindra itu menampik terjadi pemukulan. Joko mengaku hanya membentak dan menduga terjadi rekayasa dan penyebaran berita bohong atau informasi tidak benar.
 
Sementara itu, Ketua LBH Ratu Adil Semarang Taufiqqurahman mempersilakan pihak Joko Santoso melaporkan kasus pencemaran nama baik ke polisi, jika memiliki alat bukti kuat. Pelaporan polisi akan dikesampingkan, jika tak ada bukti yang valid.
 
Adapun buntut ribut-ribut kader Gerindra dengan PDIP ini, Joko Santoso diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Semarang. Joko mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada Ketua Umum Prabowo Subianto.

Mantan Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah itu menganggap apa yang dilakukannya sebagai wujud loyalitas dan tanggung jawab sebagai kader partai.

Ganjar Tampil di Azan TV, Kampanye Terselubung?

Bakal calon presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo tampil di tayangan azan televisi. Tampilnya Ganjar disebut-sebut merupakan kampanye terselubung.

Menangapi hal tersebut, Politisi PDIP Mohammad Guntur Romli menyebut itu bukan bagian dari kampanye melainkan ingin menunjukan identitas keislaman Ganjar Pranowo.

"Hal itu bukan bagian dari kampanye, itu adalah bagian dari menunjukan identitas keislaman dari calon presiden kami Mas Ganjar Pranowo," ucap Politisi PDIP Mohammad Guntur Romli.

Guntur juga mnyebut, hal tersebut juga dilakukan untuk memberikan jawaban kepada publik soal ketegangan antara nasionalisme dengan agama.

"Memberikan jawaban kepada publik yang selama ini melihat ada ketegangan antara nasionalisme dengan agama," kata Politisi PDIP Mohammad Guntur Romli.

Ganjar Tampil di Azan TV, PDIP: Pak Ganjar Sosok Religius

Jakarta: Bakal calon presiden (capres), Ganjar Pranowo, tampil di azan magrib salah satu stasiun televisi swasta. PDIP membantah hal itu bagian dari politik identitas.

"Pak Ganjar Pranowo ini kan sosok yang religius, religiusitasnya tidak dibuat-buat, istrinya Bu Siti Atiqoh juga dari kalangan pesantren menampilkan kehidupan spritualitas yang mencerminkan sebagai manusia yang bertakwa kepada tuhan, bukan sesuatu yang dibuat-buat," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu, 9 September 2023.

Hasto menuturkan Ganjar sosok yang rajin beribadah. Ganjar yang tampil religius di azan diklaim tak dibuat-buat.

"Sosok yang rajin beribadah sosok yang baik, sosok yang santun, sosok yang merakyat, itu tidak Dibuat-buat itu sesuatu original, keluar dari Pak Ganjar Pranowo," ujar Hasto.

Menurut dia, politik identitas justru terjadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Ia mengakui politik itu tak mencerdaskan.

"Kalau politik identitas itu kan politik yang tidak mencerdaskan kehidupan bangsa, politik yang miskin prestasi. Kita tahu di DKI pada saat pilgub itu digunakan politik identitas yang sangat tidak sehat," ucap Hasto.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja juga merespons soal Ganjar yang tampil di azan tersebut. Bawaslu mulai melakukan pendalaman per Sabtu, 9 September 2023.

"Tunggu (hasilnya) ya, Senin, Selasa, Rabu," kata Bagja saat dikonfirmasi.

Sosok Ganjar muncul dalam tayangan azan yang disiarkan televisi swasta milik Hary Tanoesoedibjo. Hary diketahui merupakan pemilik MNC Group sekaligus Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Pada kontestasi Pilpres 2024, Perindo menjadi salah satu partai pendukung Ganjar sebagai capres.

PDIP Respons Ganjar Tampil di Azan Magrib TV Swasta

PDIP dan Demokrat Dinilai Bisa Berkoalisi Bila Melupakan Masa Lalu

Kader PDIP Diduga Dianiaya, Gerindra Bentuk Tim Investigasi

PDIP dan Demokrat Segera Bertemu