Perhelatan KKT G20 Bali membawa dampak positif bagi perekonomian Bali. Pusat oleh-oleh pun meraup untung selama penyelenggaraan KTT G20 Bali, seperti pusat oleh-oleh khas Bali yakni Krisna di daerah Kuta yang mengalami peningkatan untung hingga 60?ri hari biasanya.
Pengelola pusat oleh-oleh Krisna mengatakan, biasanya jumlah pengunjung dikisaran 1.200-1.300 orang pada saat penyelenggaraan KTT G20 Bali. Namun, setelah penyelenggaraan usai jumlah pengunjung mencapai hampir 3.000 pengunjung, dua kali lipat lebih banyak.
Perekonomian masyarakat Bali semakin meningkat dengan hadirnya KTT G20 Bali ini, bahkan menurut Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk penyelenggaraan KTT G20 Bali selama satu tahun presidensi Bali ini bisa menyumbangkan Rp7,5 triliun.
Selain itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, tingkat penyumbang devisa juga meningkat mencapai angka Rp20 triliun dari penyelenggaraan KTT G20 Bali.