Bantuan Pendidikan untuk Sofarina Child Home Sukabumi

Siswa Sofarina Child Home di Sukabumi berjuang untuk menimba ilmu dengan sarana dan prasana yang terbatas bahkan kurang layak. Meski begitu, mereka tetap antusias mengikuti proses belajar mengajar. 

Kepala Yayasan Pendidikan Sofarina Child Home, Ikin Sadikin mengatakan, para siswa membutuhkan komputer, buku-buku, serta bantuan mesin dan alat-alat bengkel untuk latihan otomotif. 

Ironisnya, dari 568 pelajar, hanya tersedia 10 komputer untuk 150 orang per hari. Sehingga, setiap siswa dijadwalkan hanya menggunakan komputer selama satu jam. 

Namun, para siswa Sofarina Child Home tidak hanya belajar secara formal, tetapi juga diajari skill life untuk bekal masa depan, seperti menjahit, membuat produk makanan hingga menjual beli majalah. 

Ikin Sadikin bersyukur, meski di balik kekurangan sarana dan prasana di Sofarina Child Home, namun banyak anak didiknya yang menjadi lulusan orang-orang berpengaruh, seperti guru, PNS, TNI dan polisi. 

Ia berharap, akan mendapat bantuan yang diperlukan untuk menunjang ilmu dan bakat anak-anak.